Sebelum menikah kita dihadapkan pada pilihan menentukan sekolah, menentukan daerah kita bekerja dan menentukan pasangan hidup. Ternyata setelah menikahpun kita masih akan dihadapkan dengan pilihan pilihan lainnya, menyerupai lebih memilih membeli rumah jadi atau membangun rumah sendiri, membayar secara kpr atau tunai, memilih rumah dengan konsep desain A atau B. ya, itu semua akan anda hadapi, hidup kita tidak akan lepas dari yang namanya pilihan. dan yang pasti setiap pilihan juga memiliki untung ruginya. Kita hanya harus menentukan pilhan mana yang sedang kita butuhkan yang paling banyak nilai plusnya dan paling minim resikonya. Mari kita mulai pembahasannya.
Keuntungan membeli rumah yang sudah jadi anda lebih mudah karena rumah sudah siap pakai sehingga lebih menghemat biaya konstruksi dan menghemat waktu. Legalitas rumah pun lebih terjamin. Selain itu juga mampu memilih, mampu menggunakan derma KPR. Sedangkan kerugian membeli rumah jadi yakni desain dan konsep rumah terkadang mungkin tidak sesuai dengan rumah yang diinginkan. Dan luas bangunan terbatas karena pada umumnya berbetuk kapling.
Adapun keuntungan membangun rumah sendiri luas dan desain bangkit mampu diadaptasi dengan cita-cita sendiri. Sedangkan kerugian membangun rumah sendiri yakni prosesnya sedikit rumit yakni pemilihan lokasi, perizinan, memilih jasa arsitek, dan masih banyak lagi. Legalitas rumah lebih rawan anda harus lebih bekerja untuk memastikan keabsahan akta dan mengurus perizinan sebelum mulai membangun rumah. Selain itu juga resiko rugi waktu serta biaya yang tidak mampu diprediksi. Karena harga materi material mungkin seaktu-waktu mampu berubah serta cuaca yang juga menjadi penentu cepat dan lamanya. Jadi, bagaimana kah? Sudah mampu menentukan pilihan apakah akan membeli rumah jadi atau membangun rumah sendiri? Pikirkan dengan matang dan selalu bertanya dengan keluarga dalam mengambil keputusan karena rumah bukan hanya akan kita tempati beberapa bulan saja tetapi dalam jangka waktu yang lama.