Didalam setiap problem pasti ada sebuah hikmah. Ini mungkin perkataan yang sempurna untuk menggambarkan kondisi masyarakat Jakarta dikala ini pasca banjir super luber yang melanda ibu kota beberapa waktu lalu. Meskipun sekarang sudah mau masuk kepada isu terkini kering atau kemarau tetapi masih ada saja dongeng dari warga Jakarta yang menerima untung ruginya kota padat dan problem yang komplek ini waktu terendam banjir. Penasaran, gue pun mendengarkan dongeng mereka di sore hari sambil sesekali melihat tawa cekikian para warga yang dapat untung dari banjir tersebut.
Cerita warga Jakarta mereka bilang tiba-tiba aneka macam rumah dijual di Jakarta pada dikala itu dengan harga sangat murah. Bahkan mereka saling bersaing dalam harga antara penjual satu dan penjual lainnya. Ternyata usut punya usut kebanyakan penjual rumah tersebut mempunyai terawangan tersendiri kedepannya, bahwa mereka memiliki pandangan tidak baik jikalau Jakarta diguyur hujan terus menerus segala aspek kehidupan mereka mulai dari bekerja, sekolah dan masih banyak lainnya akan terganggu, dan balasannya mereka memutuskan untuk sedikit pindah ke tempat tetangganya yakni banten. Tapi ada juga yang mencari rejeki dari euofria menjual rumah dadakan ini yakni para perantara yang menunjukkan unit rumah para penjual tersebut kepada para pendatang gres yang berniat mengadu nasib di Jakarta, mau bagaimana pun Jakarta ini mempunyai masalah, alur urbanisasi perpindahan masyarakat desa ke kota pencakar langit ini masih sangat tinggi dibandingkan kota lain yang ada di Indonesia.
Lumayanlah komisi 2,5 % dari harga unit yang berhasil mereka jual sudah ada ditangan, Hebatnya dari jangka waktu rumah yang akan dijual itu kosong hingga ada peminat yang ingin beli dan menghuninya sangatlah cepat. Waduh mudah mudahan banyaknya para mantan pemilik rumah dijual di Jakarta tersebut tidak menyesal dengan keputusan mereka dikarenakan telah melepasnya secara murah meriah. Apa kalian salah satu masyarakat di Jakarta ? Jangan tergesa-gesa dalam jual rumah kalian. Ya kalau terjadi banjir datang yang ada setelah isu terkini kemarau datang gres berasa deh menyesalnya.